Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Seorang Wanita Paruh Baya di Bekasi Menjadi Korban Perampokan Dan Pembunuhan di Siang Bolong

Jakarta - Kasus perampokan disertai pembunuhan menimpa seorang wanita paruh baya di Kampung Cicau, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Korban ditemukan tergeletak di warung miliknya, dengan beberapa bekas luka tusukan di tubuh. Kejadian tersebut berlangsung siang hari saat korban sedang menjaga warung. Uang hasil dagangan di warung korban tidak ditemukan, diduga dibawa kabur pelaku. Suami korban yang saat itu sedang bekerja, sangat syok mengetahui istrinya sudah tidak bernyawa. Ia tidak menyangka istrinya akan menjadi korban perampokan yang terjadi di siang bolong itu. "Saya tiba-tiba dapat kabar istri meninggal, dibunuh, saya kaget, kok bisa sampai begitu,"kata suami korban, Obing dengan nada lirih, Kamis (30/9/2021). Petugas yang datang ke lokasi melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Anjing pelacak juga diturunkan untuk mencari tahu jejak pelaku perampokan sekaligus pembunuh sadis tersebut. "Polisi sudah periksa tempat kejadian

Karena Cemburu, Seorang Pria di Bandung Barat Tega Menganiaya Istri ke Enamnya Hingga Tewas

Jakarta - Cecep Dadan (37) menyiksa istrinya sepanjang malam, Nani Sudiani, hingga meninggal dunia. Pekerja serabutan itu memukul dengan kepalan tangan, menendang hingga melukai tubuh korban dengan tongkat besi. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (15/9) sekira pukul 20.00 WIB malam di kediamannya, Desa Padaasih, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Perbuatannya itu dilatarbelakangi rasa cemburu karena menduga istrinya berselingkuh. Cecep diketahui sudah menikah tujuh kali. Dua kali secara resmi, sisanya siri. Korban meninggal itu merupakan istri yang dinikahinya secara resmi. Sebelum terjadi penyiksaan, keduanya terlibat cekcok, hingga korban sempat pergi dari rumah. Saat kembali ke rumah, amarah tersangka memuncak karena menduga istrinya pergi dengan laki-laki lain. "Penganiayaan secara sadis kepada istri sahnya di rumahnya. Tersangka menganiaya dengan cara memukul dengan tangan, menendang dengan kaki dan memukul dengan tongkat besi ke bagian paha, dada, tengkuk belakang,&quo

Modus Menjadi Kiai Sakti Bisa Sembuhkan Bermacam Penyakit, Berhasil Menipu Seorang Nenek di Banyumas

Jakarta - Kasus penipuan dengan modus berpura-pura menjadi kiai sakti terjadi di Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen. Tersangka berinisial SP (30) warga Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, harus berurusan dengan Polres Kebumen karena dugaan penipuan. Korbannya, seorang nenek, RA (61) warga Desa Wero, Kecamatan Gombong, Kebumen. Wakapolres Kebumen, Kompol Edi Wibowo mengatakan penipuan dilakukan pada hari Jumat (18/9) sekitar pukul 09.00 WIB di depan bekas pabrik eternit, di Jalan Yos Sudarso Gombong. Aksinya dilakukan tersangka bersama dua tersangka lain yang kini berstatus daftar pencarian orang (DPO). "Modusnya tersangka berpura-pura sebagai orang sakti yang bisa mengobati segala jenis penyakit. Termasuk keluhan penyakit korban bisa disembuhkan oleh tersangka,"kata Kompol Edi Wibowo didampingi Kapolsek Gombong AKP Willy Budiyanto saat konferensi pers, Rabu (15/6). Setelah masuk perangkap dan percaya bahwa tersangka adalah kiai sakti,

Tragis, Seorang Pria Yang Mencoba Melerai Percekcokan, Membacok Anak Dan Menantu Lalu Berusaha Bunuh Diri

Jakarta - Jhonni Hutapea (56) tega membacok putri kandungnya yakni Denni boru Hutapea (29 ), dan menantunya Hendra Manullang (35 ). Dua orang itu kritis usai dibacok oleh tersangka. Kejadian tersebut terjadi di Desa Pardomuan Nauli, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Selasa (7/9) malam. Kepala Sub Bagian Humas Polres Toba, Iptu Bungaran Samosir, mengatakan pembacokan itu berawal saat kedua korban terlibat adu mulut dengan istri tersangka yakni Hotma boru Sinurat di halaman rumahnya. "Saat terjadi cekcok tersangka baru pulang ke rumah dari ladang usai menderes pohon nira. Saat itu dia masih membawa perlengkapan kerja sebuah pisau penyadap nira,"kata Bungaran, Rabu (8/9). Kemudian, tersangka mencoba melerai percekcokan itu. Namun anak dan menantunya tidak memedulikannya. Tersangka pun emosi dan menarik pisau yang ada di pinggangnya lalu membacok kedua korban. "Saat tersangka membacok Hendra (menantunya) sang istri sekaligus anaknya coba

Melihat Kudanya Yang Hilang Terikat di Tengah Hutan, Gerombolan Pencuri Berhasil Ditangkap Setelah Diintai

Jakarta - Kasus pencurian ternak di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, masih terus terjadi. Polisi terus memburu para pelaku pencurian ternak demi menekan angka kriminalitas. Kapolres Sumba Barat, AKBP FX Irwan Arianto melalui Kasat Reskrim Polres Sumba Barat, AKP Nyoman Gede Arya Triadi Putra mengatakan, pada Kamis (26/8) lalu terjadi tindak pidana pencurian satu ekor ternak kuda milik korban RM di Desa Padira Tana, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah. Setelah mengetahui kudanya hilang, RM bersama kerabatnya DD dan AH langsung mencari di sejumlah lokasi. Sekira pukul 14.00 Wita, RM bersama dua rekannya itu menemukan kudanya diikat di hutan, antara perbatasan Kabupaten Sumba Tengah dan Kabupaten Sumba Timur. Karena penasaran siapa yang mencuri, RM bersama kedua rekannya membiarkan kuda tersebut, sambil bersembunyi untuk menunggu para pelaku. Dugaan RM ternyata benar. Sekitar pukul 15.00 Wita, pelaku berinisial DT (35) datang untuk mengambil kuda terseb