Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Seorang Pelaku Pembunuhan Sadis Penggal Kepala Dengan Parang di NTT Ditangkap Polisi

Jakarta - Kapolres Lembata, AKBP Yoce Marthen langsung mengerahkan tim gabungan dari Satuan Reskrim, Intelkam dan Sabhara mencari pelaku pembunuhan di Kabupaten Lembata, NTT. Tim pun bergerak mencari keberadaan pelaku Bernadus Ola Beniehaq di beberapa lokasi. Dalam waktu tidak lebih dari lima jam pelaku berhasil dibekuk oleh tim gabungan di rumah kebun milik orang tuanya. Jarak kebun orang tua kurang lebih 10 kilometer dari rumah pelaku. Polisi harus melalui hutan dengan berjalan kaki untuk menangkap pelaku. Pelaku kini telah diamankan di Mako Polres Lembata dan langsung diperiksa penyidik device Pidum Satuan Reskrim Polres Lembata. Kerabat korban Agnes Ada Tolok (47 ), warga Komak, Kelurahan Lewoleba selatan, Kecamatan Nubatukan, sudah membuatkan laporan polisi. Ia mengaku, saat itu ia bersama korban mau ke kampung Lerek untuk mengambil ikan menggunakan sepeda motor. Namun sesampai di depan rumah Luis Koban, di Komak, pelaku menghadang dan langsung menyerang korban meng

Naas, Seorang Operator Basarnas Tewas di Bacok Kelompok Begal di Kemayoran Jakarta Pusat

Jakarta - Keluarga besar Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) tengah berduka. Salah seorang Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN), Mita Nurkhasanah (22 ), meninggal dunia setelah menjadi korban pembacokan kawanan begal di Jalan Angkasa, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/10) dini hari. Berdasarkan informasi, kejadian naas itu bermula ketika korban yang bertugas sebagai operator telephone call facility 115 (Emergency situation Phone call Basarnas) pesan ojek online untuk teman laki-lakinya, Yahya, sekira pukul 02.00 Wib. Di mana korban yang indekos dekat Wisma BHK Kemayoran itu selanjutnya bersama temannya berjalan menuju lokasi penjemputan di pertigaan Jl Angkasa, atau persisnya di jalan sebelah kiri Dealer Toyota Car 2000 Kemayoran atau sekitar 100 meter dari Kantor Pusat Basarnas. Saat berjalan itulah, mereka berpapasan dengan 4 pelaku yang mengendarai 2 sepeda motor . Tiba-tiba, salah seorang pelaku menghardik dan menuduh Yahya tela

Seorang Remaja Wanita Menjadi Korban Perampasan Dan Penganiayaan Yang Dilakukan Sopir Angkot di Jakbar

Jakarta - Sopir angkutan kota (angkot) diduga menganiaya dan merampas barang-barang milik penumpang. Korbannya adalah seorang perempuan berinisial DY (17 ). Kasus ini terungkap setelah mendalami temuan angkot dengan nomor 06 jurusan Kota-Kamal terbalik di dekat pintu tol Kapuk, Minggu (10/10) malam. Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Haris Sanjaya menduga ada hubungan dengan tindak pidana kejahataan. Sebab menurut keterangan warga setempat, sehari sebelumnya ia pernah menjumpai wanita penuh luka tak jauh dari lokasi temuan angkot tersebut. "Kondisi angkot pecah kaca depan dan tidak ada sopirnya. Namun di sekitar lokasi ditemukan satu system ponsel dan sepasang sandal yang diduga baru habis dipakai," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (13/10). Haris menerangkan, pihaknya telah meminta keterangan wanita berinisial DY (17) selaku korban perampasan. Pengakuan DY, ia dipukul menggunakan kunci roda. Barang-barang dirampas oleh pelaku. Akibat kejadian itu

Seorang Pria Terpegok Dan Diamuk Massa Saat Hendak Memperkosa Bocah 10 Tahun di Kecamatan Batee, Pidie

Jakarta - Pria berinisial AZ (30) warga Kecamatan Batee, Pidie, diamuk massa karena tepergok melakukan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur berusia 10 tahun di dalam semak kawasan Gampong Kulee. Pelaku membujuk korban seusai pulang sekolah dengan mengimingi uang Rp10 ribu, pada Senin (4/10). Kasatreskrim Polres Pidie, Iptu Muhammad Rizal mengatakan, AZ memang sengaja mengintai korban dengan mendatangi sekolahnya. "Warga sangat emosi dengan perlakuan AZ terhadap bocah 10 tahun itu, hingga sewaktu tepergok, massa menghakiminya secara pengadilan jalanan,"katanya. Muhammad Rizal menjelaskan, ketika sedang berjalan kaki pulang ke rumah, korban tiba-tiba dihampiri oleh pelaku. Lalu pelaku menawarkan uang sebesar Rp10 ribu. Syaratnya, korban harus mengikuti ajakan pelaku ke kawasan semak-semak di kampung tersebut. "Saat diajak pelaku, korban sempat bertanya untuk apa ke sana. Pelaku menjawab hendak mencari burung,"tuturnya. Tanpa menaruh curiga, korban m