Polisi Menangkap 3 Tiga Pembobol Mesin Atm di Dalam Minimarket di Tasikmalaya, 1 Orang Pelaku Ditembak
Jakarta - Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota menangkap tiga pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Central Asia (BCA) di dalam minimarket Indomaret Jalan Perintis Kemerdekaan,
Kelurahan Sambongjaya,
Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (18/10) lalu.
Penangkapan ketiga pelaku dilakukan polisi berbekal rekaman CCTV.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A
Chaniago menyebut bahwa ketiga pelaku yang ditangkap diketahui merupakan
residivis yang juga melakukan aksi serupa di sejumlah wilayah.
Ketiga
orang tersebut berinisial DI (40) warga Palembang, YP (32) warga Lahat,
dan AM (25) warga Kota Tangerang.
"Satu pelaku lainnya yang berinisial AJ, warga lampung, hingga saat ini
masih dalam pengejaran dan kita masukan ke dalam daftar pencarian orang
(DPO).
Untuk salah seorang pelaku yang berhasil ditangkap terpaksa
harus ditembak di bagian kaki karena berusaha melarikan diri dan melawan
petugas,"sebut Erdi di Mapolres Tasikmalaya Kota, Kamis (9/12).
Erdi mengungkapkan bahwa penangkapan ketiga orang pelaku berawal dari
pemeriksaan penyidik kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara
(TKP). Saat melakukan olah TKP, aksi pembobolan mesin atm machine
tersebut terekam CCTV.
Dalam rekaman tersebut, diketahui bahwa para pelaku melakukan pembobolan
menggunakan alat las. Berbekal rekaman tersebut, penyidik Polres
Tasikmalaya Kota langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan
ketiganya di beberapa lokasi berbeda
"Pelaku adalah komplotan spesialis pembobol ATM di dalam minimarket
lintas provinsi dan di Jawa Barat. Kelompok ini selain beraksi di Kota
Tasikmalaya pernah melakukan aksinya berada Kabupaten Karawang dan
Sukabumi.
Dalam kasus yang terjadi di Kota Tasikmalaya, Polisi
mengamankan barang bukti antara lain satu unit mesin ATM, 2 buah kaset
pengisian uang, uang tunai Rp 8,9 juta, sebuah tabung LPG 3 Kg warna
hijau, tabung oksigen warna putih, linggis, las listrik, obeng, gasolin
dan kamera CCTV,"ujarnya.
Untuk uang hasil pembobolan mesin atm machine BCA di Kota Tasikmalaya,
oleh para pelaku dibelikan sejumlah kendaraan bermotor, yaitu tiga
kendaraan bermotor roda empat dan satu kendaraan bermotor roda dua.
Kendaraan-kendaraan tersebut pun kemudian oleh para pelaku digunakan
untuk operasional kegiatan kejahatan. Selama beraksi melakukan pembobolan, Erdi mengungkap bahwa pelaku
setidaknya membawa uang sebesar Rp1,827 miliar. "Dari Kota Tasikmalaya
membawa kabur uang Rp127 juta, Karawang Rp800 juta dan Sukabumi Rp900
juta,"ungkapnya.
"Ketiga orang pelaku itu berhasil ditangkap setelah Satreskrim Polres
Tasikmalaya Kota menemukan bukti konvensional dan juga bukti teknologi.
Atas perbuatannya tersebut, mereka sudah dilakukan penahanan dan jerat
pasal 363 ayat 1 dengan ancaman 7 tahun penjara,"tutup Erdi.
Sebelumnya, kawanan pencuri membobol sebuah mesin anjungan tunai mandiri
(ATM) milik bank central asia (BCA) yang ada di
dalam minimarket Indomaret Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan
Sambongjaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin
(18/10).
Aksi para pencuri tersebut terekam kamera pengawas (CCTV). Salah seorang pegawai minimarket Indomaret, Deris Febriansyah (29)
mengatakan, aksi pembobolan atm BCA diketahui saat dirinya masuk
ke dalam minimarket melalui jalan depan. Awalnya, dia tidak mencurigai
dan masuk seperti biasa.
"Setelah di dalam toko, kami melihat uang pecahan Rp50 ribu berserakan
di lantai termasuk ada sebuah linggis, tabung oksigen dan tabung gas 3
kilogram. Kami langsung melihat kamera CCTV dan terlihat ada dua orang
pelaku telah merusak ATM BCA yang berada di dalam dengan cara mengelas,"kata Deris, Senin (18/10).
Komentar
Posting Komentar