Kawanan Maling Sepeda Motor Santroni Kelurahan Larangan Utara Tanggerang, Berhasil Membawa 1 Sepeda Motor Pegawai

Tanggerang - Maling sepeda motor yang beraksi di wilayah Kota Tangerang, semakin nekat dengan memasuki area parkir sepeda motor matic di kantor Kelurahan Larangan Utara, Kota Tangerang. Atas kejadian itu, satu unit sepeda motor scoopy milik pegawai kelurahan raib.

Dari rekaman CCTV yang beredar luas, kawanan pelaku pencurian sepeda motor di area parkir electric motor kelurahan Larangan Utara itu, terjadi pada Kamis siang (11/11) kemarin. Kedua orang pelaku terlihat begitu santai merusak paksa kunci kontak motor yang berada di parkiran.

Sementara, satu orang pelaku lainnya, berada di location luar kantor kelurahan untuk memantau lalu lalang di sekitar kantor kelurahan.

Lurah Larangan Utara Iwan Bambang Subekti mengungkapkan, peristiwa pencurian sepeda electric motor itu terjadi di location parkir cellar kendaraan pegawai.

"Iya kemarin. Itu motor ada di basement, milik pegawai di kelurahan," kata Iwan Subekti, Lurah Larangan Utara, Jumat (12/11).

Menurut dia pelaku yang diduga berjumlah dua orang itu terekam jelas kamera pengawas CCTV. Sementara korbannya adalah pegawai kelurahan.

"Jelas mukanya. Korban sudah lama kerja di sini," katanya.

Menurut Iwan, berdasarkan hasil rekaman CCTV kantor kelurahan, ada dua motor yang sempat akan dicuri pelaku. Namun, untuk electric motor pertama, pelaku gagal dan berpindah ke motor yang akhirnya berhasil dicuri.

"Awal sasarannya bukan matik scoopy, tapi motor yang pertama itu gagal dia ambil. Hanya, kunci kontaknya yang rusak. Akhirnya dia pindah ke motor lain dan berhasil membawa kabur," terangnya.

Atas kejadian itu, pihak korban dan kelurahan Larangan Utara mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Ciledug.

"Sudah lapor. Kemarin petugas juga sudah datang langsung olah TKP," terang dia.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Pastikan Kasus Pemerkosaan Dan Penyekapan Yang Melibatkan Anak DPRD Pekan Baru Tetap Berjalan

Jakarta - Polisi memastikan kasus dugaan pemerkosaan dan penyekapan terhadap AY (15) tetap berlanjut, meskipun adanya perdamaian antara korban dan terduga pelaku. Diketahui, terduga pelaku merupakan putra anggota DPRD Pekanbaru, AR (21 ). "Dalam kesempatan ini kami meluruskan bahwa memang telah terjadi perdamaian antara tersangka dan korban. Tetapi kasus ini tetap berjalan sebagaimana mestinya,"kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pria Budi kepada wartawan, Minggu (9/1). Dirinya menegaskan, kasus tersebut tetap akan berlanjut. Terduga pelaku sendiri dalam kasus ini dijerat Pasal 81 dan Pasal 82 UU Perlindungan Anak. "Kasus ini tetap berjalan bahwa ini kasus pencabulan dan persetubuhan anak. Kan yang beredar soal pemerkosaan, tapi ini bahasa hukumnya adalah perkara cabul dan persetubuhan anak ya,"tegasnya. "Kita saat ini masih tunggu petunjuk jaksa, jika sudah dinyatakan lengkap segera kami kirimkan tersangka berikut barang buktinya,"sambun
Baca selengkapnya

Berawal Dari Cekcok Adu Mulut, Seorang Pria Dianiaya Dan Dibakar Hingga Tewas Oleh Sekelompok Orang

Jakarta - Darwin Sitepu (38) warga Dusun II Lorong Gereja, Desa Durian Lingga, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut), tewas dengan cara mengenaskan yakni dibakar secara hidup-hidup. Tindakan sadis itu dilakukan oleh sekelompok pria . Korban juga sempat dianiaya oleh para pelaku menggunakan gagang senapan angin. Kejadian itu terjadi pada Kamis (2/12). Aksi sadis itu berawal saat korban sedang duduk di sebuah gubuk di Dusun Kuta Jering, Desa Belinteng, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumut, Kamis (2/12). Saat kejadian korban tak sendirian. Dia ditemani beberapa rekannya yakni Selamat Tarigan, David, dan Darta. Ketika mereka sedang berbincang-bincang, tiba-tiba datang sekelompok pria satu di antaranya berinisial FD. Kemudian, FD meminta korban dan temannya untuk meninggalkan gubuk itu. Namun, permintaan itu ditolak oleh korban dan mereka terlibat cekcok mulut. Lalu, rekan FD langsung memukul korban dengan gagang senapan angin. Tidak s
Baca selengkapnya

Diduga Karena Dendam Masalah Pekerjaan, Seorang Pria di Timor Tengah Utara Menikam Temannya

Jakarta - Petrus Aprianus Lim (22 ), warga Kelurahan Sallu, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mengalami luka serius pada bagian perut, setelah ditikam oleh rekannya. Petrus yang tinggal indekos di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang ini ditikam oleh Petrus Raja Desa (22 ), warga Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang pada Rabu (15/12) malam sekitar pukul 23.30 Wita. Informasi yang dihimpun, saat itu korban sedang bermain handphone di kamar kosnya. Kemudian pelaku datang dan meminta untuk menggunakan kamar mandi di indekos korban. Karena tidak ada air dalam kamar mandi, korban menolak permintaan pelaku. Korban menyarankan pelaku meminjam kamar mandi di kamar kos yang lain. Pelaku terdiam dan tiba-tiba mengambil pisau lalu menikam korban di perut. Melihat korban terluka dan berteriak minta tolong, pelaku berniat melarikan diri. Namun apes, karena cepat diadang penghuni kost lain serta masyarakat sekitar.
Baca selengkapnya