Diduga Karena Dendam Masalah Pekerjaan, Seorang Pria di Timor Tengah Utara Menikam Temannya
Jakarta - Petrus Aprianus Lim (22 ), warga Kelurahan Sallu, Kecamatan Miomafo
Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mengalami luka serius pada
bagian perut, setelah ditikam oleh rekannya.
Petrus yang tinggal indekos di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima,
Kota Kupang ini ditikam oleh Petrus Raja Desa (22 ), warga Desa Mata
Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang pada Rabu (15/12) malam
sekitar pukul 23.30 Wita.
Informasi yang dihimpun, saat itu korban sedang bermain handphone di
kamar kosnya. Kemudian pelaku datang dan meminta untuk menggunakan kamar
mandi di indekos korban. Karena tidak ada air dalam kamar mandi, korban
menolak permintaan pelaku.
Korban menyarankan pelaku meminjam kamar mandi di kamar kos yang lain.
Pelaku terdiam dan tiba-tiba mengambil pisau lalu menikam korban di
perut.
Melihat korban terluka dan berteriak minta tolong, pelaku berniat
melarikan diri. Namun apes, karena cepat diadang penghuni kost lain
serta masyarakat sekitar.
Pelaku dianiaya warga hingga babak belur. Setelah itu langsung
melaporkan pelaku ke Polsek Kelapa Lima untuk diproses secara hukum.
Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar yang dikonfirmasi Kamis
(16/12) membenarkan kejadian itu. Kasus ini sudah ditangani Bripka Ongki
Lalan, penyidik Reskrim Polsek Kelapa Lima sesuai laporan polisi nomor
LP/B/238/ XII/2021/Sektor Kelapa Lima.
Menurut Sepuh Siregar, pihaknya sudah memeriksa korban dan saksi-saksi,
serta memeriksa pelaku. Korban juga menjalani visum dan masih menjalani
perawatan medis karena luka akibat ditikam pelaku menggunakan pisau.
Saat diperiksa polisi, pelaku mengaku kesal dan dendam dengan korban. Pelaku juga kecewa dengan korban soal pekerjaan mereka.
Pelaku mengaku kalau beberapa bulan lalu, korban menawarkan produk dari
PT Mulia. Namun setelah kerja sama ini berjalan selama satu bulan, tidak
ada kejelasan. Korban pun mulai sulit dihubungi pelaku.
Pelaku makin kesal karena secara diam-diam korban pindah tempat kos.
Sehingga pelaku kesulitan mencari keberadaan korban. Belakangan pelaku
berhasil melacak tempat tinggal korban.
"Saat itu saya datang ke tempat kos dia dan sengaja pinjam mau pakai
kamar mandi namun menolak. Saya langsung tikam dia,"kata pelaku Petrus
di Polsek Kelapa Lima, Kamis (16/12).
Dia mengaku menikam korban pada perut menggunakan pisau yang ia bawa.
"Saya kesal dan jengkel dengan dia, karena sulit dihubungi dan tidak ada
kejelasan tentang perjanjian kerjasama kami,"ungkap Petrus.
Pelaku juga secara terus terang mengakui semua perbuatannya dan mengaku
khilaf. Ia juga siap menjalani proses hukum yang bakal dilaluinya. "Saya siap bertanggung jawab atas kesalahan saya ini,"ujarnya.
Pelaku mengaku sempat kabur usai menganiaya dan menikam korban. Namun ia
juga mengalami luka dan bengkak di wajah dan kepala karena dianiaya
warga di sekitar tempat tinggal korban.
"Pelaku sudah kita tahan sejak Kamis ini hingga 20 hari kedepan sambil
penyidik melengkapi berkas kasus ini. Kami pun sudah mengamankan barang
bukti pisau milik pelaku yang dipakai menikam korban,"tutup Sepuh
Siregar.
Komentar
Posting Komentar